Tips Memilih Sepatu Gunung

Memilih sepatu safety gunung serupa seperti memilih pasangan hidup. Susah-susah gampang. Kadang-kadang jadi semakin banyak susahnya. Jika telah nemuin yang cocok, akan digunakan selalu hingga rusak atau jemu. Sepatu yang cocok akan membuat pendakian merasa nyaman. Demikian halnya demikian sebaliknya. Salah memilih sepatu dapat mengakibatkan pensiun awal dari dunia pendakian karena kapok naik gunung lagi. Bahkan juga seringkali menyebabkan cidera serius sampai menyebabkan fatal. Satu hal lagi yang butuh di perhatikan adalah cara menjaga dan membersihkan sepatu gunung agar awet dan perfomanya tetaplah terbangun. Tips itu dapat anda baca di sini.

Manfaat dan manfaat sepatu gunung :

• Memberi daya cengkeram/grip yang baik ke permukaan tanah supaya tak gampang selip
• Melindungi kaki dari bentrokan dan gigitan binatang
• Kurangi resiko cidera pada pergelangan kaki
• Melindungi kaki supaya bersih dan tetaplah kering

Sesudah tahu faedah dan manfaat sepatu gunung diatas, pendaki yang bijak akan tidak lagi menggunakan sandal gunung karena begitu berisiko. Kok dapat? baca penjelasannya di sini.

Beberapa macam bahan sepatu gunung

• Kulit : Bahan ini populer begitu awet dan tahan banting. Diluar itu juga water-resistant. Sepatu jenis ini umumnya digunakan untuk trekking jarak jauh atau ekspedisi yang memerlukan saat sampai berhari-hari. Medan yang pas untuk sepatu ini yaitu di rimba belantara dan rawa-rawa. Kekurangannya adalah bobotnya yang berat dan breathabilitasnya jelek. Jadi akan cepat merasa gerah saat digunakan di siang hari yang panas. Sepatu ini dapat lama keringnya jika basah. Oleh karenanya kurang pas jika digunakan di saat musim hujan. Saksikan misalnya di sini.
• Semi-kulit : Bahan ini terbuat dari kombinasi pada kulit dan nilon. Bobot sepatu ini cukup enteng dan mempunyai breathabilitas yang lumayan baik. Tetapi masalah ketahanan dan waterproofing tak sekuat yang memiliki bahan full kulit. Sepatu ini dapat digunakan di semua cuaca, baik di musim hujan ataupun kemarau. Harga nya juga cukup terjangkau. Saksikan misalnya di sini.
• Nubuck : Terbuat dari kulit lunak yang sudah diolah hingga terlihat lebih halus seperti beludru. Bahan ini populer awet dan mempunyai waterproofing yang baik. Keunggulan lain berbahan ini yaitu gampang lentur hingga begitu nyaman di kaki. Kekurangannya yakni harga nya yang lebih mahal apabila dibanding dengan ke-2 bahan diatas. Saksikan misalnya di sini.
• Sintetis : Umumnya terbuat berbahan polyester dan nilon. Dapat pula terbuat dari kulit sintetis. Bahan ini begitu enteng dan cepat keringnya jika basah. Diluar itu, bahan ini dapat dapat ditambahkan membran waterproof-breathable seperti Gore-Tex atau SympaTex. Kekurangannya yakni tak sekuat yang memiliki bahan kulit karena terdapat banyak jahitan dan perekatan memakai lem. Harga nya juga beragam. Ada yang murah dan ada juga yang mahal. Jika sepatu itu menggunakan membran waterproof umumnya lebih mahal dari pada yang non-membran. Saksikan misalnya di sini.
• Insulated : Sepatu gunung ini mempunyai insulasi penambahan dan umumnya digunakan di daerah yang bersuhu dingan dan bersalju. Tipe ini terang tak pas digunakan di Indonesia yang beriklim tropis. Saksikan misalnya di sini.

Terkecuali berbahan, sepatu gunung juga dibedakan jadi 2 jenis. Yaitu tipe mid dan low.

• Mid : Sepatu dengan bantalan tumit yang tinggi. Bermanfaat membuat perlindungan pergelangan kaki agar tak gampang terkilir. Sepatu tipe ini pas digunakan di gunung yang mempunyai trek panjang karena lebih dapat memberi proteksi yang baik pada kaki.
• Low : Mempunyai bantalan tumit yang rendah. Walau tak se-safety yang jenis mid, sepatu jenis ini begitu enteng. Pas digunakan di gunung yang tidaklah terlalu jauh trek-nya atau untuk sekedar trail running.

Tips Memilih Sepatu Gunung

Tersebut beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam memilih sepatu gunung

Pikirkan untuk memilih ukuran diatas size yang umum anda gunakan. Janganlah sangat ngepas. Bila beli segera di toko, janganlah lupa bawa kaos kaki agar lebih cocok. Coba digunakan sembari jalan, naik dan turun tangga. Yakinkan anda sudah mengetahui ukuran sepatu anda jika beli lewat on-line. Sisakan sedikit jarak pada jari kaki dan bagian depan sepatu.
Sepatu gunung yang baru akan merasa sedikit sesak saat dipakai. Ini hal yang lumrah. Oleh karena itu sering-seringlah menggunakannya. Bila belum pernah naik gunung dapat digunakan buat aktivitas keseharian. Begitu kaki anda akan makin punya kebiasaan dan sepatu tidak lagi merasa sesak karena lekuk dibagian dalam sepatu akan terbentuk sesuai sama kontur kaki anda. Sistem ini dimaksud dengan break-in. Jadi, sepatu yang baru beli janganlah segera digunakan mendaki. Ini hal remeh yang kerapkali diabaikan pendaki.
Tentukan yang waterproof-breathable agar kaki tetaplah kering dari hujan dan kubangan air. Walau bukanlah rahasia umum lagi bila sepatu Gore-Tex juga akan tembus juga lama-lama bila diguyur hujan deras. Sekurang-kurangnya sepatu yang waterproof-breathable akan menanggung kaki agar tetaplah kering kurun waktu yang lebih lama. Janganlah lupa gunakan gaiter untuk menghindar masuknya air, pasir, dan kerikil kedalam sepatu.
Cocokkan dengan kesibukan. Bila untuk trail running atau ultralight-hiking jenis low adalah pilihan paling baik karena enteng dan praktis.


Tak ada rumus tentu, butuh coba-coba
Dari pengalaman pribadi, kadang-kadang perlu sekian kali beli sepatu supaya dapat nemuin yang cocok. Semuanya aspek sama-sama memengaruhi. Baik masalah design, ketahanan, feature yang dipunyai, serta harga. Masalah selera juga sekian. Belum pasti sepatu referensi dari rekan anda dapat pas di kaki anda. Demikian juga dengan selera. Ada yang sukai sepatu gunung memiliki bahan kulit, ada yang sukai sintetis. Tak ada rumus tentu. Jika sepatu anda telah cocok di kaki, nyaman, dan tidak buat lecet sesudah digunakan naik gunung, maka selamat! bermakna anda telah temukan jodoh anda.